Kesaktian Pancasila SMP N 2 Banguntapan

Poster Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada 1 Oktober setiap tahunnya. Peringatan Kesaktian Pancasila biasa dilakukan dengan upacara bendera.

Peringatan ini dilakukan untuk mengenang kembali sejarah dalam memperjuangkan ideologi Bangsa Indonesia. Selain itu, Hari Kesaktian Pancasila juga sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para Pahlawan Revolusi yang telah gugur pada peristiwa Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau sering dikenal dengan G20S/PKI. Peristiwa gerakan pemberontakan Partai Komunis Indonesia tersebut merupakan usaha kudeta terhadap pemerintah Indonesia dan ingin mengganti ideologi Indonesia yaitu Pancasila dengan ideologi komunis yang sangat bertentangan dengan kepribadian Bangsa Indonesia. Gerakan tersebut, telah menyebabkan 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah TNI AD gugur.

Peristiwa pemberontakan tersebut menyebabkan enam jenderal dan satu letnan TNI AD wafat. Mereka ditemukan pada 3 Oktober 1965 di sebuah lubang berdiameter 75 sentimeter dan kedalaman 12 meter di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Ketujuh jenazah tersebut ditemukan pada 4 Oktober 1965 dengan posisi kepala berada di bawah dan saling bertumpuk. Ketujuhnya adalah Jenderal TNI (Anumerta) Achmad Yani, Letjen (Anumerta) Suprapto, Meyjen (Anumerta) MT Haryono, dan Letjen (Anumerta) Siswondo Parman. Lalu, Mayjen (Anumerta) DI Pandjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomihardjo, serta Letnan Satu Corps Zeni (Anumerta) Pierre Andreas Tandean.

Atas peran Perwira Tinggi dan Perwira menengah yang telah gugur di medan perang tersebut, akhirnya ketujuh perwira tersebut itu diberi kehormatan dengan menyandang gelar sebagai Pahlawan Revolusi. Kemudian pemerintah Orde Baru menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September. Sedangkan, 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. 

Peringatan Kesaktian Pancasila ini sangat perlu dilakukan agar bisa menjadi pengingat masyarakat Indonesia terkhusus peserta didik dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkan jiwa nasionalisme dari generasi ke generasi berikutnya. Hari Kesaktian Pancasila sering dimaknai sebagai upaya memperkokoh peran Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kritik dan Saran
Kritik dan Saran
Ada komentar tambahan?
Next
Masukkan email Anda jika Anda ingin kami menghubungi Anda terkait dengan tanggapan Anda.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!