Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba bersama BNN Bantul

Badan narkotika nasional yang disingkat BNN pada tanggal 30 September 2021 mengadakan workshop dengan beberapa SMP di Bantul, termasuk SPEROBA. Dari SMPN 2 Banguntapan diwakili oleh Ibu Nurkhasanah, S.Ag selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan Pak Darpito Nugroho, S.Pd selaku guru BK. Acara di buka oleh kepala BNN Bantul, Ibu Arfi Munajah, S.E., M.M. Dalam workshop P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) ini memberikan gambaran terkini kondisi bahaya Narkoba. Bahkan setelah kasus penangkapan pabrik narkoba di salah satu daerah di Bantul. Narkoba dan Corono memiliki beberapa kesamaan, sama-sama mematikan dan menyebar dengan cepat.

Narkoba adalah penjajah tanpa wajah. Dahulu pemerintah berslogan “stop narkoba” tapi karena saking bahayanya sekarang telah dirubah menjadi “war on Narkoba” yang bermakna perang melawan Narkoba. Di kabupaten Bantul sendiri selama 3 tahun sebelumnya ada 7 kasus penyalahgunaan narkoba oleh anak-anak usia di bawah 18 tahun. Pemakai narkoba bisa dideteksi awal contohnya pengguna ganja sangat malas, hanya tidur saja dan makannya banyak ada pula yang efeknya sangat aktif danbtidak bisa tidur. Bagi orang tua, apabila mendapati anak-anaknya curiga maka silahkan untuk di cek di BNN. Apabila orang tua tidak melapor jika ada kejadian penyalahgunaan Narkoba maka orang tua bisa terkena sanksi. Maka dari itu kerjasama orang tua dengan pihak sekolah sangatlah penting.

BNN sendiri memiliki banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat seperti konsultasi, sosialisasi, dan lain sebagainya di media-media BNN Bantul. Setiap manusia lahir tidak ada yang bercita-cita menjadi pecandu, maka pecandu itu korban. Dan tidak ada manusia ingin menjadi korban, karena korban adalah orang yang menderita. Setiap pecandu memiliki penyakit penyerta, contohnya sipilis, TBC dan lain sebagainya. Seorang pecandu pikirannya akan rusak, ketakutan yang berlebih akan merusak usaha untuk sembuh. Maka dari itu, jangan sampai menyesal, perangi narkoba. Rangkullah keluargamu, karena keluarga adalah kelompok terpenting untuk memerangi Narkoba.