Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang di terapkan di Indonesia. Demokrasi bisa disebut juga negara dari oleh dan untuk rakyat. Dalam pelaksanaannya, demokrasi juga sudah mulai di tanamkan sejak dini, tidak terkecuali di SPEROBA. Dalam upaya prakti demokrasi di SPEROBA, siswa- siswi diajak untuk melakukan pemilihan umum. Pemilihan umum ini di tujukan untuk pemilihan ketua Osis atau lebih populer disebut PEMILOS.
Pemilos tingkat sekolah dilaksanakan bukan tanpa pengawasan. KESBANGPOL (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) kabupaten Bantul bertugas mengedukasi dan memfasilitasi sekolah untuk terlaksananya Pemilos di seluruh sekolah di Bantul. Kesbangpol mengadakan 2 pertemuan sosialisasi dan tatacara Pemilos yang di hadiri oleh perwakilan sekolah. Pada undangan tersebut Speroba diwakili oleh Antonius Paul Wibisono (perwakilan osis) dan Pak Nandar sebagai pendamping.
Pemilos tahun 2023 ini, Speroba memiliki 4 calon dari siswa. Keempat calon ketua osis tersebut terlebih dahulu diseleksi dengan ketat melalui tahap wawancara oleh pihak guru. Pada wawancara tersebut akan ditanyakan hal terkait kepribadian, problem solving, pengetahuan umum, dan program-program. Keempat calon tersebut adalah Dirga (8C), Seruni (8A), Nabila (8C), dan Nayra (8A). Sebelum dilaksanakan pemilos, calon ketua osis tersebut diperkenalkan kepada siswa-siswa dengan poster-poster dan orasi-orai di depan publik.
Pada hari rabu tanggal 6 september 2023 dilaksanakan Pemilos. Pelaksanaan Pemilos dilaksanakan secara daring. Sebelum dilaksanakan pemilos, terlebih dahulu siswa siswi menghadiri apel Pemilos yang dipimpin oleh Bapak Kepala sekolah. Dalam apel terebut dibacakan sambutan dari Dinas. Selain itu dalam pelaksanaan pemilos di SPEROBA juga hadir pengawas Pemilos dari Dinas yaitu Ibu Emaniar Rahma Kirana, M.Pd. Tempat pemungutan suara (TPS) Speroba berlokasi di Aula sekolah. Aula sekolah disulap laksana TPS yang sesungguhnya. Terdapat ruang tunggu, Infomasi dan pemanggilan, tempat pemilihan (menggunakan 4 laptop sekolah yang terkoneksi dengan website Pemilos), dan tentu saja tempat celup tinta. Walau pada saat itu bertepatan dengan PTS, tiak menyulutkan minat siswa untuk menyemarakkan pesta demokrasi ini.
Dari pagi jam 9 sampai dengan jam 12 pemungutan suara berlangsung. Selama pemungutan suara tidak sedikit pula kendala yang dialami oleh pemilih, antara lain website tidak merespon sampai perlunya arahan menggunakan laptop dalam pemilihan ketua osis. Walaupun begitu panitia pelaksanaan tetap bersifat netral dan mengutamakan prinsip Luberjurdil. semoga kedepannya SPEROBA bisa lebih maju lagi dan untuk ketua osis yang terpilih kelak bisa mengemban amanah dan tanggung jawabnya. Speroba JAYA… JAYA… JAYA..
